Kickthegongaround.com – Jamie Vardy resmi meninggalkan Leicester City dan bergabung dengan Cremonese. Striker Inggris itu siap memulai petualangan baru di Serie A.
1. Transfer Mengejutkan: Jamie Vardy ke Cremonese
Bursa transfer musim panas 2025 menghadirkan kejutan besar. Jamie Vardy, striker legendaris Leicester City, resmi bergabung dengan klub Italia, Cremonese. Keputusan ini mengakhiri kebersamaan panjang Vardy bersama Leicester, klub yang telah dibelanya sejak 2012 dan membawanya meraih gelar bersejarah Premier League 2015/2016.
Kabar kepindahan ini sontak menjadi perbincangan hangat di Inggris maupun Italia. Banyak yang tidak menyangka bahwa di usia 38 tahun, Vardy masih ingin mencoba tantangan baru di luar Inggris.
2. Perjalanan Panjang Vardy di Leicester
Jamie Vardy adalah contoh nyata kisah inspiratif dalam sepak bola modern. Ia pernah bermain di liga amatir bersama Stocksbridge Park Steels sebelum akhirnya menanjak ke Fleetwood Town dan direkrut Leicester City pada 2012.
Selama 13 tahun membela The Foxes, Vardy mencatatkan lebih dari 300 penampilan dan lebih dari 150 gol. Puncak kariernya terjadi ketika ia menjadi bagian penting dalam skuat Leicester yang menjuarai Premier League 2015/2016, sebuah pencapaian yang disebut sebagai salah satu kisah paling dramatis dalam sejarah sepak bola Inggris.
Selain itu, Vardy juga pernah meraih penghargaan Golden Boot Premier League 2019/2020 dengan torehan 23 gol.
3. Alasan Vardy Bergabung dengan Cremonese
Ada beberapa faktor yang membuat Vardy memilih Cremonese sebagai pelabuhan barunya:
- Tantangan baru: setelah bertahun-tahun bermain di Inggris, Vardy ingin mencoba atmosfer sepak bola Italia.
- Kesempatan bermain reguler: Cremonese menjanjikan waktu bermain lebih banyak dibanding Leicester yang mulai mengandalkan striker muda.
- Ambisi pribadi: Vardy ingin membuktikan bahwa di usia hampir 40 tahun, ia masih bisa bersaing di level kompetitif.
- Kontrak menarik: kabarnya Vardy menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan, plus peran sebagai mentor bagi pemain muda Cremonese.
4. Profil Cremonese
Cremonese adalah klub asal Italia yang bermarkas di Cremona, Lombardy. Meski bukan tim papan atas Serie A, klub ini dikenal dengan semangat juang tinggi dan dukungan fanatik dari para suporternya.
Kehadiran Jamie Vardy tentu menjadi dorongan besar, baik dari sisi kualitas permainan maupun popularitas klub. Dengan pengalaman Vardy, Cremonese berharap bisa bertahan lebih lama di Serie A dan mungkin mencatat kejutan melawan tim besar.
5. Reaksi dari Leicester City
Kepindahan Vardy meninggalkan kesan mendalam bagi Leicester. Klub memberikan penghormatan khusus dengan menyebutnya sebagai legenda sejati. Manajer Leicester juga menegaskan bahwa Vardy akan selalu dikenang sebagai pemain yang mengubah sejarah klub.
Suporter pun memberikan salam perpisahan penuh emosional. Banyak fans yang menyebut bahwa tanpa Vardy, Leicester tidak akan pernah meraih prestasi setinggi yang mereka capai.
6. Harapan di Serie A
Di Cremonese, Vardy diharapkan tidak hanya menjadi mesin gol, tetapi juga pemimpin di ruang ganti. Mentalitas juara yang dimilikinya akan sangat berharga bagi tim yang sering menghadapi tekanan di papan bawah Serie A.
Selain itu, Liga Italia dikenal dengan permainan yang lebih taktis. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi Vardy yang terbiasa dengan intensitas cepat Premier League. Namun, kecepatannya yang masih terjaga dan insting mencetak gol bisa membuatnya tetap berbahaya.
7. Dampak Transfer bagi Cremonese
Kehadiran Jamie Vardy memberikan banyak dampak positif:
- Peningkatan kualitas skuad dengan hadirnya striker berpengalaman.
- Daya tarik komersial karena nama besar Vardy akan menarik sponsor dan meningkatkan penjualan merchandise.
- Semangat tim karena pemain muda bisa belajar langsung dari sosok legenda Premier League.
Bagi Serie A, transfer ini juga menambah daya tarik kompetisi, menghadirkan bintang Inggris yang jarang bermain di Italia.
Kesimpulan
Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese menjadi salah satu cerita paling menarik di bursa transfer 2025. Setelah mencetak sejarah bersama Leicester City, striker berusia 38 tahun itu kini siap memulai babak baru di Serie A.
Meski usianya tidak muda lagi, Vardy membawa segudang pengalaman, mentalitas juara, dan semangat pantang menyerah yang bisa menjadi senjata penting bagi Cremonese. Bagi para penggemar sepak bola, kisah ini adalah bukti bahwa mimpi dan ambisi tidak mengenal batas usia.