Ismael Bennacer Resmi Hengkang dari AC Milan

0 0
Read Time:3 Minute, 9 Second

Kickthegongaround.com – Gelandang kreatif asal Aljazair, Ismael Bennacer, dipastikan hengkang dari AC Milan. Apa alasan di balik kepergiannya dan ke mana langkah selanjutnya?

Perpisahan dengan Rossoneri

Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Italia. Ismael Bennacer, gelandang tengah andalan AC Milan asal Aljazair, dipastikan hengkang dari klub setelah beberapa musim menjadi bagian penting di lini tengah Rossoneri. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Bennacer dikenal sebagai salah satu motor permainan yang berperan besar dalam keberhasilan Milan meraih Scudetto 2021/2022.

Ismael Bennacer sendiri telah tampil konsisten sejak bergabung dari Empoli pada tahun 2019. Dengan visi bermain yang tajam, kemampuan distribusi bola yang rapi, serta keuletan dalam bertahan, ia menjadi pemain kunci dalam skema permainan Milan. Namun, seperti banyak kisah dalam sepak bola modern, perjalanan bersama klub besar tidak selalu abadi.

Alasan Hengkang dari AC Milan

Beberapa faktor diyakini menjadi alasan utama hengkangnya Ismael Bennacer dari AC Milan:

  1. Cedera yang Menghambat Performa
    Dalam dua musim terakhir, Bennacer sempat absen cukup lama akibat cedera lutut. Meski sudah pulih, performanya tidak selalu stabil. Situasi ini membuat manajemen Milan mempertimbangkan opsi untuk melakukan perubahan di lini tengah.
  2. Persaingan di Lini Tengah
    AC Milan mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat lini tengah, seperti Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek. Hal ini membuat persaingan semakin ketat, dan Bennacer tidak lagi menjadi pilihan utama di setiap pertandingan.
  3. Kesempatan Karier Baru
    Sebagai pemain yang masih berusia 26 tahun, Bennacer ingin mencari tantangan baru. Beberapa klub top Eropa disebut tertarik merekrutnya, sehingga peluang untuk mengembangkan karier di level lebih tinggi sangat terbuka.

Kontribusi Bennacer untuk AC Milan

Selama berseragam merah-hitam, Bennacer mencatat ratusan penampilan di berbagai kompetisi. Ia dikenal bukan hanya karena kemampuannya mengatur ritme permainan, tetapi juga keberanian dalam duel satu lawan satu di lini tengah.

Puncak kontribusinya terlihat saat membantu AC Milan meraih gelar Serie A musim 2021/2022. Bennacer menjadi penghubung penting antara lini pertahanan dan serangan, sekaligus simbol semangat juang Rossoneri.

Selain itu, perannya juga vital dalam kompetisi Eropa, di mana ia kerap menjadi pembeda dengan kontrol bola yang matang dan visi permainan luas.

Destinasi Selanjutnya

Meski belum ada kepastian resmi, sejumlah rumor menyebutkan Bennacer diminati klub-klub besar di Premier League dan Ligue 1. Arsenal, yang pernah memiliki Bennacer dalam skuad mudanya, disebut-sebut ingin membawanya kembali ke London. Selain itu, klub-klub kaya seperti Paris Saint-Germain juga dikaitkan dengan sang gelandang.

Jika benar hengkang ke salah satu klub tersebut, Bennacer akan menghadapi tantangan baru untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di level tertinggi Eropa.

Reaksi Suporter AC Milan

Para pendukung AC Milan menyambut kabar ini dengan perasaan campur aduk. Sebagian merasa kehilangan karena Bennacer merupakan sosok pekerja keras yang selalu memberikan segalanya di lapangan. Namun, sebagian lain memahami keputusan ini sebagai bagian dari dinamika sepak bola modern, di mana perputaran pemain menjadi hal yang tidak terhindarkan.

Di media sosial, banyak pesan perpisahan yang ditujukan kepada Bennacer. Mayoritas mendoakan agar kariernya tetap cemerlang meski tidak lagi berseragam merah-hitam.

Masa Depan AC Milan Tanpa Bennacer

Kepergian Bennacer menjadi tantangan besar bagi AC Milan. Klub harus segera mencari pengganti sepadan yang mampu menjaga keseimbangan lini tengah. Meski Milan masih memiliki gelandang berbakat, kehilangan sosok sekelas Bennacer tentu tidak mudah digantikan begitu saja.

Manajemen klub diprediksi akan aktif di bursa transfer untuk mendatangkan pemain baru. Dengan strategi yang tepat, Milan diyakini bisa tetap kompetitif meski ditinggal salah satu pilar andalannya.

Kesimpulan

Kepergian Ismael Bennacer dari AC Milan menandai akhir dari sebuah perjalanan penting dalam kariernya. Meski meninggalkan banyak kenangan manis, terutama gelar Scudetto, keputusan hengkangnya membuka babak baru yang penuh tantangan.

Bagi AC Milan, ini adalah saat untuk beradaptasi dan membangun kembali kekuatan lini tengah. Bagi Bennacer, ini adalah kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di panggung yang berbeda. Satu hal yang pasti, warisan kontribusinya di San Siro akan selalu dikenang para penggemar Rossoneri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda Menyukai