0
0
Napoli menjaga start sempurna dengan menang 3-1 di kandang Fiorentina. Rasmus Hojlund cetak gol debut, De Bruyne penalti awal, dan Beukema juga menyumbang gol.
Napoli meraih kemenangan penting dengan skor 3-1 saat bertandang ke markas Fiorentina dalam lanjutan Serie A musim 2025/2026. Hasil ini menegaskan momentum positif klub, terutama setelah pendatanganan baru dan adaptasi skuad bersama pelatih Antonio Conte. Berikut rangkuman lengkap dari pertandingan, momen kunci, dan implikasi dari kemenangan ini.
BACA JUGA : Kurt Zouma Resmi Transfer dari West Ham ke CFR Cluj
Kronologi & Fakta Pertandingan
- Awal Gemilang dengan Penalti: Napoli memecah kebuntuan di menit ke-6 lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kevin De Bruyne. Tendangan penalti muncul karena pelanggaran yang dilakukan Fiorentina terhadap Anguissa di kotak terlarang.
- Gol Kedua pada Debut Hojlund: Tidak lama setelah membuka skor, Napoli menggandakan keunggulan melalui Rasmus Hojlund yang melakukan debut impresif. Berkat umpan matang dari Spinazzola, Hojlund menyelesaikan peluang dengan tenang.
- Tiga Lewat Gol Sam Beukema: Di babak kedua, Napoli menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Sam Beukema memanfaatkan kemelut di depan gawang Fiorentina setelah tekanan dari sepak pojok.
- Gol Penghibur dari Fiorentina: Fiorentina berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Luca Ranieri pada menit akhir pertandingan. Meski begitu, Napoli sudah mengendalikan jalannya laga cukup dominan.
Performa dan Sorotan Pemain
- Rasmus Hojlund: Debut yang tak bisa dilupakan—gol cepat memperlihatkan naluri penyerang yang tajam dan kemampuannya membaca ruang. Pemain ini langsung memberikan dampak besar bagi Napoli.
- Kevin De Bruyne: Meski bukan posisi utamanya di sebagian pertandingan, De Bruyne tampil percaya diri lewat penalti awal yang menentukan arah pertandingan sejak menit-menit pertama.
- Sam Beukema: Sebagai pemain bertahan yang juga ikut menyerang, golnya dari sepak pojok menambah variasi serangan Napoli dan menunjukkan betapa tim ini tidak hanya mengandalkan pemain depan.
Kekurangan Fiorentina dan Kelemahan yang Terlihat
- Kelemahan Pertahanan di Bola Mati: Gol ketiga Napoli berawal dari situasi sepak pojok—fenomena bola mati yang sering menjadi titik lemah Fiorentina.
- Kurangnya Efisiensi di Babak Kedua: Meski sempat bangkit, Fiorentina gagal memanfaatkan peluang-peluang yang muncul setelah kebobolan tiga gol. Mereka kesulitan menekan Napoli secara efektif.
- Tekanan Mental Setelah Kebobolan Awal: Penalti di menit sangat awal memaksa Fiorentina bermain dengan beban psikologis sejak dini, dan mereka tidak benar-benar bisa bangkit walaupun gol penghibur membuat akhir pertandingan sedikit lebih menarik.
Implikasi Kemenangan
- Puncak Klasemen dan Momentum: Dengan hasil ini, Napoli menjaga rekor sempurna mereka di awal musim Serie A. Kemenangan ini tidak hanya menambah poin, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri tim di laga-selanjutnya.
- Debut yang Mengangkat Ekspektasi: Hojlund, dengan gol debutnya, menunjukkan bahwa transfernya berpotensi besar untuk menambah opsi lini depan Napoli, yang sempat terkena imbas cedera pemain utama.
- Tekanan pada Fiorentina: Hasil tersebut menambah tekanan kepada Fiorentina yang masih mencari kemenangan di musim ini. Kekalahan ini memperpanjang periode tanpa kemenangan mereka, dan mereka perlu evaluasi terutama dari lini pertahanan dan efisiensi serangan.
Kesimpulan
Pertandingan Fiorentina vs Napoli yang berakhir dengan skor 1-3 adalah contoh bagaimana sebuah tim dengan persiapan baik, dukungan pemain anyar, dan strategi matang bisa meredam perlawanan tuan rumah dengan hasil meyakinkan. Napoli memulai dengan tekanan dari awal lewat penalti De Bruyne, memanfaatkan debut Rasmus Hojlund secara maksimal, dan memastikan kemenangan lewat gol tambahan dari Beukema.
Meskipun Fiorentina berhasil memperkecil ketertinggalan, Napoli sudah menunjukkan dominasi yang jelas sepanjang pertandingan. Kemenangan ini semakin memperkuat status Napoli sebagai kandidat kuat di Serie A musim ini.
