Celta Vigo vs Atletico Madrid: Drama Etape ke-8 La Liga

0 0
Read Time:3 Minute, 48 Second

Kickthegongaround.com – Pertandingan pekan ke-8 La Liga antara Celta Vigo dan Atletico Madrid berakhir imbang 1-1 lewat drama kartu merah dan gol Aspas yang menyelamatkan tuan rumah.

Celta vs Atletico Madrid di Pekan ke-8 La Liga: Ikhtisar Pertandingan

Pada pekan ke-8 La Liga 2025/2026, Celta Vigo menjamu Atletico Madrid di Stadion Balaídos dalam pertandingan penuh ketegangan. Meski Atletico sempat memimpin lebih dulu melalui gol bunuh diri, pertandingan berubah dramatis setelah kartu merah bagi pemain Atletico sehingga tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol dari Iago Aspas.

Pertandingan ini menjadi sorotan lantaran Atletico harus bertahan dengan 10 pemain cukup lama dan menunjukkan ketahanan mental mereka, sementara Celta Vigo mendapat suntikan moral besar dari gol penyeimbang untuk meraih hasil yang sangat berarti dalam upaya mengamankan poin di kandang sendiri.


BACA JUGA : AS Monaco vs Man City di Pekan Kedua Liga Champions 2025: Drama Penalti Akhir

Latar Kondisi Tim dan Motivasi Sebelum Laga

Sebelum pertandingan, Celta Vigo berada dalam tekanan besar karena belum mampu meraih kemenangan di kasta tertinggi musim ini. Dari tujuh pertandingan awal, mereka mencatatkan banyak hasil imbang dan dua kekalahan. Motivasi untuk mendapatkan kemenangan pertamanya sangat tinggi.

Sementara itu, Atletico Madrid datang dalam performa yang cukup positif, dengan kemenangan beruntun di beberapa laga sebelumnya, termasuk di La Liga dan kompetisi Eropa. Mereka berharap kemenangan di Celta Vigo bisa memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen.

Head-to-head pun menunjukkan keunggulan historis Atletico atas Celta Vigo, menjadikan mereka favorit tipis dalam laga ini.


Babak Pertama: Gol Awal dan Kartu Merah

Permainan baru berjalan beberapa menit, Atletico justru unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Carl Starfelt yang menyundul bola dalam usaha membela. Gol ini berasal dari pergerakan ofensif Atletico yang memaksa tekanan.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Sekitar menit ke-40, Clément Lenglet menerima kartu merah karena dua pelanggaran (dua kartu kuning) yang memaksa Atletico bermain dengan 10 orang untuk sisa laga.

Kartu merah ini memutar balik arah pertandingan. Atletico yang sejak awal ingin menekan, kini harus merespons dengan reorganisasi defensif dan bertahan. Celta Vigo mulai mengambil alih inisiatif serangan, mencoba mengimbangi permainan meskipun Atletico tetap menerapkan strategi bertahan mendalam.


Babak Kedua: Tekanan Celta dan Gol Penyeimbang

Setelah turun minum, Celta Vigo tampil lebih agresif. Mereka menggunakan jumlah pemain lebih banyak untuk mendominasi penguasaan bola dan mengambil peluang di sektor sayap. Bek Atletico banyak digeser untuk membantu pertahanan, dan ruang terbuka mulai muncul.

Tepat di menit ke-69, Iago Aspas memanfaatkan kesalahan Argentina Oblak dalam mengantisipasi tembakan rebound dan merubahnya menjadi gol penyeimbang. Gol ini tidak hanya membangkitkan semangat tuan rumah tetapi juga mengubah momentum pertandingan.

Setelah skor imbang, Celta terus menekan dengan kombinasi passing cepat dan serangan melalui sayap. Atlético berusaha meredam tekanan dengan bertahan dan serangan balik sporadis, tapi minimnya pemain membuat mereka kesulitan menghadapi dominasi tuan rumah.

Meski demikian, Atletico tetap mempertahankan lapisan pertahanan yang rapat, mencoba memblok peluang lawan dan menjaga agar skor tidak berubah lebih jauh. Upaya itu berhasil — kedua tim harus puas berbagi poin.


Penilaian Individu dan Taktik

Pemain Kunci

  • Iago Aspas pantas mendapatkan sorotan atas gol penyeimbang dan kontribusi emosionalnya untuk tim.
  • Oblak beberapa kali menunjukkan refleks penting, meskipun gol Aspas sulit dihindari.
  • Lenglet menjadi sorotan negatif karena kartu merah yang memperparah posisi timnya.
  • Pemain-pemain Atletico lainnya seperti Griezmann atau Barrios berupaya, tapi ruang gerak mereka terbatas setelah kartu merah.

Taktik Pelatih

  • Claudio Giráldez berhasil menyesuaikan formasi Celta setelah kartu merah lawan dengan pressing intensif dan pemanfaatan sayap.
  • Diego Simeone mencoba bertahan dengan strategi klasiknya, tetapi kehilangan satu pemain membuat fleksibilitas serangan mereka terpukul.


Implikasi Hasil bagi Kedua Tim

Bagi Celta

Hasil imbang ini menjadi modal yang sangat bagus, terutama secara mental. Mereka membuktikan bahwa meski tertinggal dan lawan memiliki pemain yang unggul kualitas, mereka mampu bangkit dan mengendalikan pertandingan. Hasil ini bisa menjadi titik awal untuk meraih kemenangan pertama musim ini.

Bagi Atletico

Hasil imbang ini sedikit mengecewakan bagi tim yang lurus ingin konsisten di papan atas. Dalam laga tandang, mereka masih menunjukkan kesulitan ketika mengalami tekanan dan kehilangan pemain. Namun, poin satu tetap penting agar tidak tertinggal terlalu jauh dalam persaingan.


Kesimpulan

Pertandingan Celta vs Atletico Madrid di pekan ke-8 La Liga menyuguhkan drama intens: gol awal bunuh diri, kartu merah, dan kebangkitan lewat gol Aspas. Hasil 1-1 mencerminkan keseimbangan antara ambisi dan kendala dalam laga ini.

Bagi Celta, ini adalah bukti bahwa mereka tidak mudah dikalahkan; bagi Atletico, ini peringatan agar lebih disiplin dan tak mudah rapuh dalam situasi sulit. Pertandingan ini menunjukkan betapa tipisnya margin keberhasilan di La Liga, apalagi saat hukuman kartu dan momentum bermain berperan besar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda Menyukai