Kickthegongaround.com – AS Monaco dan Manchester City berbagi angka 2-2 setelah penalti akhir; Haaland cetak dua gol, Dier selamatkan poin via penalti.
Latar Belakang Pertandingan
Pekan kedua fase grup Liga Champions 2025 mempertemukan AS Monaco sebagai tuan rumah melawan Manchester City di Stadion Stade Louis-II pada tanggal 1 Oktober 2025. Pertandingan ini dinanti karena City datang dalam performa yang relatif baik, sementara Monaco berjuang bangkit setelah hasil buruk sebelumnya.
AS Monaco di babak awal grup sempat dihantam kekalahan telak 1-4 dari Club Brugge, sehingga mereka sangat membutuhkan hasil positif di kandang sendiri demi menjaga peluang. Sementara itu, Manchester City memulai kampanye mereka dengan kemenangan di matchday pertama, sehingga datang ke Monaco dengan kepercayaan diri tersendiri.
BACA JUGA : Liga Arab Saudi dan Gelombang Bintang Dunia
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Haaland Memecah Kebuntuan Dua Kali
Manchester City membuka keunggulan di menit 15 melalui Erling Haaland, yang kembali menunjukkan tajinya sebagai mesin gol klub Inggris. Monaco tak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Jordan Teze dari luar kotak penalti sekitar menit 18 — sebuah tembakan melengkung yang menaklukkan Donnarumma.
Menjelang akhir babak pertama, City kembali memimpin melalui gol kedua Haaland di menit 45. Ia memanfaatkan peluang ofensif dari serangan balik yang memecah pertahanan AS Monaco. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Babak Kedua: Monaco Bangkit, Penalti Penentu
Setelah turun minum, AS Monaco tampil lebih agresif dan mulai menguasai penguasaan bola serta menyerang lebih tajam. City beberapa kali hampir memperlebar jarak, namun gagal memaksimalkan peluang — termasuk tembakan Phil Foden yang menghantam mistar gawang.
Momentum AS Monaco tiba ketika wasit menunjuk titik putih di masa injury time, setelah VAR memutuskan bahwa Nico Gonzalez melakukan pelanggaran high foot terhadap Eric Dier. Penalti tersebut dieksekusi dengan tenang oleh Dier dan menegakkan skor menjadi 2-2.
Hasil ini membuat City gagal meraih kemenangan tandang di Liga Champions selama hampir setahun, melanjutkan catatan buruk mereka di laga-laga away di Eropa.
Analisis Taktik dan Penampilan Pemain
Keunggulan City di 60 Menit Awal
City mendominasi pertandingan terutama di babak pertama. Permainan mereka efektif dalam merobek pertahanan Monaco lewat transisi dan mobilitas Haaland sebagai ujung tombak. Permainan pressing tinggi di lini tengah dan perpaduan kualitas individu seperti Foden dan Silva memberi tekanan serius bagi tuan rumah.
Perlawanan AS Monaco dan Tekanan Rumah Sendiri
Monaco mulai tumbuh di babak kedua lewat intensitas dan keberanian menyerang. Pemain-pemain seperti Teze membantu menciptakan momen penting. Mereka mengambil risiko lebih besar untuk mengejar poin di kandang sendiri, yang akhirnya membuahkan penalti sisa waktu.
Kritik terhadap City
Meskipun punya peluang lebih, City dinilai gagal menjaga konsentrasi di momen-momen krusial. Haaland sendiri di akhir pertandingan menyatakan bahwa timnya “tidak cukup bagus” di babak kedua. Pergantian pemain, cedera, dan tekanan tempo pertandingan mungkin juga memengaruhi efektivitas City di paruh kedua.
Dampak dan Implikasi di Grup
Dengan hasil 2-2 ini, Manchester City memperoleh total 4 poin dari dua laga (kemenangan + imbang), sedangkan Monaco baru meraih 1 poin setelah kekalahan di matchday pertama berarti hasil ini sangat krusial untuk harapan lolos mereka dari grup.
City pun masih berada dalam posisi kuat untuk memimpin grup, namun hasil seri ini bisa membuka celah bagi kompetitor lain di grup untuk menyalip jika City lengah. Monaco, di sisi lain, kini berada di zona krisis peluang dan perlu hasil maksimum di laga-laga mendatang untuk bangkit.
Kesimpulan
Pertandingan Monaco vs Manchester City pekan kedua Liga Champions 2025 menyajikan drama tinggi: Haaland mencetak dua gol, Monaco bangkit melalui Teze, dan keputusan VAR penalti di menit akhir memberi City satu poin. Hasil 2-2 ini memperlihatkan bahwa dominasi babak pertama tak selalu cukup, dan bahwa tim tuan rumah dengan semangat penuh mampu memanfaatkan momen penting.
City tetap di jalur bagus di klasemen grup, tapi kekurangan konsistensi menjadi peringatan. Monaco, meskipun tertinggal di awal, menunjukkan karakter dan keberanian untuk meraih poin di kandang sendiri.