0
0
Kickthegongaround.com – Chelsea tengah mempertimbangkan langkah drastis menyikapi kontrak Raheem Sterling — termasuk opsi perpanjangan, pemutusan, atau pendekatan ulang di luar jendela transfer.
Pendahuluan
Chelsea kini menghadapi dilema besar soal masa depan Raheem Sterling. Winger berpengalaman ini sedang tidak masuk rencana manajer Enzo Maresca, dan klub mulai mengevaluasi berbagai opsi untuk menyikapi kontraknya yang masih panjang dan bernilai tinggi.
Konteks Kontrak Sterling
Raheem Sterling menandatangani kontrak lima tahun dengan Chelsea pada Juli 2022, dengan nilai transfer sekitar £47–50 juta, serta gaji besar di atas £300.000 per minggu. Kontrak ini masih menyisakan sekitar tiga tahun sebelum berakhir, membuat klub memiliki beban finansial signifikan untuk menanganinya.
Situasi di Chelsea Saat Ini
Awal musim 2025–26, Raheem Sterling sepenuhnya dikucilkan dari skuad utama—ditandai oleh statusnya sebagai bagian dari “loan group” atau “bomb squad” yang dipisahkan dari tim utama. Chelsea aktif memprioritaskan penjualan dan pengurangan beban gaji demi memenuhi regulasi finansial kompetisi dan restrukturisasi skuad.
Opsi yang Dipertimbangkan Chelsea
Beberapa opsi strategis sedang dibahas oleh klub:
- Penjualan permanen
Beberapa klub Premier League seperti Fulham, West Ham, dan Napoli sempat menunjukkan minat, namun kendala utama adalah sulitnya menyesuaikan paket gaji Sterling yang besar. - Kerjasama gaji
Chelsea bahkan dikabarkan bersedia mensubsidi sebagian gaji Sterling agar kepindahannya ke klub rival London bisa terjadi — opsi yang diinfokan oleh media lokal. - Pemutusan kontrak (terminate)
Skenario paling drastis, menurut pakar transfer, adalah pemutusan kontrak sepihak. Chelsea disebut mungkin “menyobek” kontrak Sterling agar dia bisa hengkang secara gratis setelah deadline window, membebaskan skuad dan beban gaji dengan cepat. - Menunggu Januari atau akhir musim
Karena tidak terjual musim panas ini, Sterling kemungkinan besar akan tetap di luar skuad minimal hingga Januari. Tindakan drastis ke depannya akan disesuaikan dengan perkembangan pasar transfer musim dingin nanti.
Dampak Finansial & Strategis
Dengan kontrak bernilai sangat tinggi, Chelsea menanggung komitmen jutaan pound dalam beberapa musim ke depan jika tidak diatasi dengan tepat. Penjualan secepatnya bisa membantu mengurangi beban gaji dan memberi ruang bagi pemain baru. Namun jika gagal terjual, opsi cuti kontrak dan pelepasan gratis menjadi opsi realistis demi efisiensi jangka panjang.
Reaksi dan Analisis
Berikut beberapa suara dari komunitas penggemar:
“Sterling menerima bahwa waktunya di Chelsea telah berakhir… dia menunggu tawaran untuk menghidupkan kembali kariernya…”
“Chelsea harus membayar dia sekitar £70 juta selama tiga tahun kontraknya, jadi pemutusan bisa jadi opsi paling masuk akal”
Komentar ini mencerminkan frustrasi fans terhadap situasi kontrak besar yang tak kunjung teratasi, dan bagaimana opsi pemutusan kontrak bisa menjadi solusi pragmatis.
Kesimpulan
Chelsea berada di persimpangan jalan bersama Raheem Sterling. Kontrak jangka panjang dan gaji besar membuat opsi transfer menjadi sulit. Pembatalan kontrak bisa jadi jalan keluar paling efisien secara finansial dan strategis, meski berisiko reputasi. Wildcard terbaik masih membuka peluang musim dingin jika situasi tak kunjung menemui jalan keluar.
