Kickthegongaround.com – Erik ten Hag dipecat oleh Bayer Leverkusen usai dua pertandingan Bundesliga. Kekalahan dan dinamika tim membuat posisinya tak tertahankan.
Erik ten Hag telah resmi dipecat oleh Bayer Leverkusen, hanya beberapa minggu setelah ditunjuk sebagai pelatih utama. Keputusan tersebut diambil setelah penampilan mengecewakan di awal musim Bundesliga, menunjukkan bahwa ambisi klub tidak toleran terhadap hasil buruk, bahkan dalam waktu yang sangat singkat.
Jalan Karier Singkat di Leverkusen
- Ten Hag diangkat sebagai pelatih pada Mei 2025 menggantikan Xabi Alonso yang hijrah ke Real Madrid. Ia menandatangani kontrak hingga 2027.
- Sempat memulai debut dengan kemenangan 4‑0 di ajang DFB‑Pokal, harapan sempat menyala. Namun, dua pertandingan Bundesliga pertama berakhir buruk:
- Kekalahan 2‑1 dari Hoffenheim.
- Hanya imbang 3‑3 melawan Werder Bremen, meski sempat unggul dan lawan bermain dengan 10 orang.
- Sporting Director Simon Rolfes menyatakan bahwa membangun tim yang sukses dengan situasi saat ini dianggap tidak feasible, dan CEO Fernando Carro menekankan pentingnya kondisi optimal untuk target musim ini.
Faktor Penghambat di Balik Pemecatan
- Pengeluaran besar menjelang musim: pemain kunci seperti Florian Wirtz, Granit Xhaka, Frimpong, dan lainnya dilepas dengan total nilai jual hampir £200 juta.
- Kegagalan implementasi filosofi baru, kemunculan disorganisasi di lapangan, hingga klub kalah 5‑1 dari Flamengo U‑20 dalam laga persahabatan pramusim memantik kritik.
Reaksi Erik ten Hag
Ten Hag mengecam keputusan tersebut sebagai “sangat berlebihan dan belum pernah terjadi sebelumnya.” Ia menyayangkan tidak adanya kepercayaan dan waktu yang diberikan dalam membangun tim maupun strategi bermain.
Catatan Singkat Sepanjang Karier Ten Hag
- Sebelum ke Leverkusen, Ten Hag sukses bersama Ajax (tiga gelar Eredivisie, semifinal Liga Champions 2019), lalu membawa Manchester United meraih FA Cup dan EFL Cup.
- Di Leverkusen, total melakoni dua pertandingan Bundesliga dan satu laga DFB‑Pokal, menjadi pelatih dengan tenure terpendek dalam sejarah klub Bundesliga modern
Dampak Jangka Pendek & Imbas Selebritas
- Penunjukan dan pemecatan Ten Hag adalah simbol perubahan cepat di Leverkusen—memicu pertanyaan mengenai persepsi durasi dan ekspektasi manajemen terhadap pelatih.
- Kebetulan, Ten Hag juga menjadi pelatih United kedua yang dipecat dalam rentang waktu singkat, mengikuti tren pemecatan pelatih mantan MU lainnya seperti Mourinho dan Solskjaer.
Penutup
Pemberhentian Erik ten Hag oleh Bayer Leverkusen menunjukkan betapa tajamnya tekanan di tingkat top-tier sepak bola Eropa. Dengan hanya satu poin dari dua pertandingan awal, kehilangan banyak figur kunci, serta ketidakcocokan dalam pengamatan internal, kontrak jangka panjang dapat dibatalkan dengan cepat. Ke depan, Leverkusen harus segera menemukan sosok pelatih baru yang mampu meredam dinamika perubahan besar ini dan memenuhi target ambisius musim ini.