Kickthegongaround.com – Inter Milan melepas Benjamin Pavard setelah dua musim membela Nerazzurri. Simak alasan transfer, dampak pada tim, dan rencana masa depan klub.
Kabar mengejutkan datang dari Serie A. Inter Milan akhirnya memutuskan untuk melepas Benjamin Pavard, bek asal Prancis yang baru dua musim berseragam Nerazzurri. Keputusan ini menandai berakhirnya petualangan Pavard di Italia setelah sebelumnya sukses bersama Bayern Munchen.
Perjalanan Pavard di Inter Milan
Benjamin Pavard bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar €30 juta dari Bayern Munchen. Saat itu, kedatangannya diproyeksikan untuk memperkuat lini belakang Inter yang kehilangan beberapa pemain senior.
Dalam dua musim, Pavard tampil konsisten di Serie A maupun Liga Champions. Ia dikenal sebagai bek yang serba bisa—mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan dalam formasi tiga atau empat bek. Kontribusinya sangat penting dalam membawa Inter bersaing di papan atas liga dan melaju jauh di kompetisi Eropa.
Namun, meski performanya terbilang stabil, situasi finansial dan kebutuhan regenerasi membuat Inter harus mengambil keputusan sulit: melepas sang juara dunia 2018 tersebut.
Alasan Inter Melepas Pavard
Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi keputusan Inter Milan melepas Pavard:
- Pertimbangan Finansial
Inter membutuhkan dana segar untuk menjaga stabilitas keuangan klub. Melepas Pavard memberikan keuntungan finansial yang cukup besar. - Regenerasi Skuad
Klub ingin memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang, terutama di sektor pertahanan. - Durasi Kontrak
Pavard masih memiliki nilai jual tinggi karena kontraknya belum habis. Jika ditahan lebih lama, risiko kehilangan dengan harga lebih rendah akan lebih besar.
Klub Tujuan Pavard
Meski Inter belum mengumumkan secara resmi ke klub mana Pavard akan berlabuh, sejumlah media Eropa menyebutkan ada beberapa tim yang tertarik:
- Manchester United: membutuhkan bek tangguh setelah ditinggalkan Raphael Varane.
- Paris Saint-Germain (PSG): klub Prancis ini disebut ingin mengembalikan Pavard ke Ligue 1.
- Juventus: rival Inter yang juga sedang mencari tambahan amunisi di lini belakang.
Dampak bagi Inter Milan
Kepergian Pavard jelas meninggalkan celah besar di pertahanan Inter. Namun, manajemen klub sudah menyiapkan rencana untuk menambal kekosongan tersebut. Beberapa nama yang disebut menjadi incaran pengganti antara lain:
- Bek muda Italia dari liga domestik.
- Pemain belakang dengan kontrak habis di klub besar Eropa.
Selain itu, Inter diyakini akan tetap mengandalkan kombinasi pemain senior seperti Francesco Acerbi dengan pemain muda seperti Alessandro Bastoni untuk menjaga stabilitas pertahanan.
Pavard dan Kariernya
Benjamin Pavard bukanlah nama asing di sepak bola dunia. Ia mencetak gol ikonik di Piala Dunia 2018 saat Prancis melawan Argentina, yang kemudian terpilih sebagai gol terbaik turnamen. Kariernya semakin bersinar bersama Bayern Munchen, di mana ia memenangkan Bundesliga, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.
Di Inter, Pavard mungkin hanya bermain singkat, tetapi kontribusinya cukup terasa. Ia membantu Nerazzurri menjaga konsistensi di lini belakang dan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda.
Kesimpulan
Keputusan Inter Milan melepas Benjamin Pavard mungkin mengejutkan banyak pihak, namun langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang klub. Dengan pertimbangan finansial, regenerasi skuad, dan nilai jual yang masih tinggi, Inter memilih melepas sang bek sebelum kontraknya menipis.
Bagi Pavard, ini menjadi babak baru dalam kariernya. Apakah ia akan kembali ke Prancis bersama PSG, mencoba tantangan Premier League, atau tetap di Serie A bersama klub rival, semua akan terjawab dalam waktu dekat.
Yang jelas, perpisahan ini menutup salah satu episode penting dalam perjalanan Inter Milan, sekaligus membuka peluang baru bagi klub dan juga Pavard sendiri.