Kickthegongaround.com – Menelusuri sejarah kejayaan Manchester United, klub sepak bola legendaris dengan prestasi dan warisan luar biasa di dunia.
Manchester United, atau yang dijuluki Setan Merah (The Red Devils), adalah salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia. Klub yang bermarkas di Old Trafford, Manchester, Inggris, ini memiliki sejarah panjang yang penuh dengan perjuangan, semangat, dan kejayaan yang menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Dari awal berdirinya sebagai klub kecil pekerja kereta api hingga menjadi raksasa sepak bola global, perjalanan Manchester United adalah kisah tentang dedikasi, strategi brilian, dan ketangguhan menghadapi tantangan.
BACA JUGA : Bayern München: Klub Bundesliga dengan Basis Fans Terbesar di Luar Jerman
1. Awal Berdirinya: Dari Newton Heath ke Manchester United
Cikal bakal Manchester United dimulai pada tahun 1878, ketika sekelompok pekerja dari Lancashire and Yorkshire Railway Company membentuk tim sepak bola bernama Newton Heath LYR Football Club. Klub ini awalnya bermain untuk bersenang-senang melawan tim-tim dari perusahaan lain.
Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai berkompetisi secara profesional. Sayangnya, keuangan klub tidak stabil, dan pada tahun 1902, Newton Heath hampir bangkrut.
Di sinilah peran penting John Henry Davies, seorang pengusaha kaya yang menyelamatkan klub dari kebangkrutan. Ia kemudian mengganti nama klub menjadi Manchester United Football Club pada tanggal 24 April 1902, dan mengganti warna seragam menjadi merah-putih — warna yang kelak menjadi simbol kebanggaan klub.
2. Era Awal Keberhasilan
Manchester United mulai menunjukkan taringnya di awal abad ke-20. Di bawah asuhan manajer Ernest Mangnall, klub berhasil memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya pada tahun 1908 dan Piala FA pada tahun 1909.
Keberhasilan ini menandai awal kejayaan klub dan menjadi fondasi bagi ambisi besar di masa depan. Namun, setelah Perang Dunia I dan II, Manchester United mengalami masa sulit, termasuk kerusakan besar pada stadion Old Trafford akibat serangan udara Jerman.
3. Masa Emas di Bawah Sir Matt Busby
Kebangkitan sejati Manchester United dimulai ketika Sir Matt Busby diangkat menjadi manajer pada tahun 1945. Di bawah kepemimpinannya, klub mengalami transformasi besar. Busby memperkenalkan sistem pembinaan pemain muda — dikenal dengan sebutan “Busby Babes” — yang menjadi dasar filosofi klub hingga kini.
Pada tahun 1952, Manchester United menjuarai Liga Inggris pertama di era Busby, dan kemudian meraih dua gelar lagi pada tahun 1956 dan 1957.
Namun, tragedi besar menimpa klub pada 6 Februari 1958, ketika pesawat yang membawa tim Manchester United mengalami kecelakaan di Munich, Jerman, setelah bertanding di Liga Champions Eropa. Tragedi Munich Air Disaster menewaskan 23 orang, termasuk delapan pemain.
Meski dihantam musibah, Busby berhasil membangun kembali tim dengan tekad luar biasa. Pada tahun 1968, Manchester United menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai Piala Eropa (European Cup) setelah mengalahkan Benfica 4–1 di Wembley.
Pemain legendaris seperti George Best, Bobby Charlton, dan Denis Law menjadi simbol era keemasan tersebut.
4. Masa Transisi dan Kebangkitan Kembali
Setelah kejayaan di era 1960-an, Manchester United mengalami masa-masa naik turun pada 1970–1980-an. Klub sempat terdegradasi ke Divisi Dua pada tahun 1974, namun segera kembali ke papan atas setahun kemudian.
Meskipun sering tampil kompetitif di Piala FA, United belum mampu bersaing konsisten di liga hingga datangnya seorang manajer asal Skotlandia bernama Sir Alex Ferguson pada tahun 1986.
5. Era Kejayaan Sir Alex Ferguson
Era Ferguson adalah puncak dari kejayaan Manchester United. Dalam 26 tahun kepemimpinannya, Ferguson berhasil mengubah klub menjadi dinasti sepak bola modern.
Prestasi Luar Biasa
- 13 Gelar Liga Inggris (Premier League)
- 5 Piala FA
- 2 Trofi Liga Champions Eropa (1999 dan 2008)
- 1 Piala Dunia Antarklub (2008)
- 4 Piala Liga Inggris
Prestasi terbesar datang pada musim 1998–1999, ketika Manchester United memenangkan “Treble Winners” — yaitu menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim. Pencapaian ini menjadikan United sebagai klub Inggris pertama yang mampu melakukan hal tersebut.
Pemain seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Roy Keane, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo menjadi ikon era keemasan Ferguson.
Filosofi Kepemimpinan Ferguson
Ferguson dikenal karena ketegasan, visi jangka panjang, dan kemampuannya membangun generasi pemain berbakat dari akademi klub. Ia menerapkan sistem regenerasi berkelanjutan tanpa kehilangan identitas permainan menyerang khas United.
6. Masa Setelah Ferguson: Tantangan dan Harapan Baru
Ketika Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United memasuki masa transisi yang penuh tantangan. Pergantian pelatih seperti David Moyes, Louis van Gaal, José Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjær belum mampu mengembalikan dominasi penuh seperti era Ferguson.
Meski demikian, klub tetap berhasil meraih beberapa trofi penting, antara lain:
- Piala FA (2016)
- Piala Liga Inggris (2017)
- Liga Europa (2017) di bawah Mourinho
Saat ini, Manchester United masih berusaha membangun kembali identitas dan kejayaannya di bawah manajemen baru, dengan fokus pada pemain muda dan strategi modern yang seimbang antara pengalaman dan potensi.
7. Filosofi Klub dan Pengaruh Global
Lebih dari sekadar klub sepak bola, Manchester United telah menjadi ikon global. Dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, klub ini memiliki pengaruh besar dalam industri olahraga, ekonomi, hingga budaya populer.
Slogan “Youth, Courage, Greatness” mencerminkan nilai-nilai klub: membina pemain muda, bermain dengan semangat pantang menyerah, dan selalu berjuang untuk menjadi yang terbaik.
Old Trafford, dengan julukan “The Theatre of Dreams”, menjadi saksi bisu berbagai momen bersejarah — dari kemenangan epik hingga comeback legendaris.
8. Kesimpulan
Sejarah kejayaan Manchester United adalah kisah tentang semangat, perjuangan, dan tekad yang tidak pernah padam. Dari masa-masa sulit hingga puncak kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson, klub ini selalu menjadi simbol kerja keras dan dedikasi dalam dunia sepak bola.Meskipun menghadapi tantangan di era modern, semangat Setan Merah tetap menyala. Dengan dukungan penggemar setia dan warisan besar yang telah dibangun selama lebih dari satu abad, Manchester United akan selalu menjadi legenda hidup sepak bola dunia — klub yang tak hanya menorehkan sejarah, tetapi juga menginspirasi generasi demi generasi. ❤️⚽

